Mengalami sakit kepala dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih lagi jika sakit kepala tersebut berubah menjadi vertigo. Vertigo adalah salah satu bentuk sakit kepala di mana individu mengalami persepsi gerakan yang tidak seharusnya, seperti sensasi berputar atau melayang, yang biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem vestibular.

Penyebab vertigo bervariasi, mulai dari infeksi telinga dalam, trauma kepala, migrain, hingga kondisi serius seperti stroke atau pengendapan kalsium. Selain pengobatan medis, terapi vertigo di rumah juga dapat membantu mengurangi gejala.

Berikut adalah beberapa terapi vertigo yang dapat dilakukan di rumah:

Istirahat yang Cukup

Istirahat sangat penting selama dan setelah serangan vertigo. Beristirahat membantu meminimalkan efek vertigo dan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk pulih. Hindari gerakan tiba-tiba dan lingkungan yang terlalu terang, karena hal tersebut dapat memperburuk gejala vertigo.

Teknik Bradt Daroff

Teknik ini melibatkan gerakan tubuh yang khusus untuk meredakan vertigo. Caranya, duduk tegak di tepi tempat tidur dengan kaki menggantung. Tutup mata dan gerakkan tubuh secara cepat ke salah satu sisi, tahan selama 30 detik, lalu kembali ke posisi semula. Ulangi gerakan ini beberapa kali.

Latihan Fisik yang Teratur

Rutin melakukan latihan fisik seperti yoga dapat membantu mengurangi gejala vertigo. Selain itu, penting untuk mengonsumsi makanan rendah garam dan kalori, serta menghindari makanan yang digoreng.

Pentingnya Hidrasi

Vertigo dapat disebabkan oleh dehidrasi, yang mengurangi suplai oksigen ke otak. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari, minimal 2,2 - 3 liter, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Manuver Epley

Terapi ini bertujuan untuk mengeluarkan partikel kalsium yang mengendap di saluran telinga dalam. Prosesnya melibatkan gerakan tubuh dan kepala dengan posisi khusus, yang dipertahankan selama beberapa detik untuk memungkinkan partikel tersebut bergerak ke arah yang benar. Disarankan untuk mendapatkan bantuan dari fisioterapis dalam melakukan terapi ini untuk hasil yang lebih optimal.

Dengan menggabungkan terapi-terapi ini dengan gaya hidup sehat, seperti pola makan yang seimbang dan olahraga teratur, vertigo dapat dikelola dengan lebih baik, sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas sehari-hari.